Teknologi Komunikasi bagi Penyandang Cacat
TIDAK dapat dimungkiri lagi, saat ini teknologi telekomunikasi dunia telah mengalami peningkatan luar biasa. Perusahaan telekomunikasi saling berlomba merebut perhatian pasar. Segala lapisan masyarakat sekarang dapat menikmati kecanggihan teknologi telekomunikasi dalam berbagai bentuk. Mereka kini dapat melakukan berbagai hal hanya melalui satu media smartphone. Mereka dapat mengirim email, saling bertukar gambar dan video, voice dan video call, text messaging, membuat slide presentasi, GPS dan sebagainya. Saat ini sepertinya tidak ada batasan jarak untuk sekadar berkomunikasi dengan dunia luar.Namun tentunya hal tersebut sangat mudah dinikmati bagi mereka yang terlahir dengan kondisi fisik yang normal. Sebaliknya, mereka yang terlahir dengan kondisi fisik yang kurang atau tidak sempurna, teknologi akan sedikit lebih sulit untuk mereka nikmati. Pada 11 Oktober 2010, Presiden Amerika Serikat Barack Obama menandatangani UU Teknologi Penyandang Cacat. Regulasi itu mengatur tentang jaminan penggunaan teknologi, seperti ponsel pintar (smartphone) , internet dan teknologi lain bagi penyandang cacat. Ketentuan ini akan menjadi prioritas bagi mereka yang tidak bisa melihat dan mendengar.
Berkaitan dengan